Program Adiwiyata dimulai pada tahun 1996 dengan kerjasama antara Departemen Pendidikan Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup. Pada tahun 2006, program ini diperkenalkan sebagai inisiatif pendidikan lingkungan hidup di sekolah dasar dan menengah. Sejak saat itu, program ini terus diperbarui dengan melibatkan berbagai kementerian hingga tahun 2016, dan akhirnya disempurnakan menjadi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan PBLHS) pada tahun 2019.

Gerakan PBLHS bertujuan untuk mendorong aksi kolektif sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan secara sadar dan berkelanjutan. Sejak peluncurannya, program ini telah memberikan penghargaan kepada sekitar 28.000 sekolah di Indonesia dan terus disempurnakan dengan pedoman pembinaan untuk memastikan implementasi yang efektif. 

2007 : 10 Percontohan Sekolah Adiwiyata di 5 Provinsi
2009 : 300 Sekolah di 29 Provinsi Penghargaan Adiwiyata Mandiri mulai Diberikan
2010 : Kerjasama antara Men LH dengan Mendiknas dan Menag tentang Pendidikan LH
2012 : 2 Sekolah Adiwiyata Mandiri mewakili ASEAN Eco School di Malaysia
2015 : 2 Sekolah Adiwiyata Mandiri mewakili ASEAN Eco School di Myanmar
2019 :
– Kerjasama dengan PT. Astra dan Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI)
– 2 Sekolah Adiwiyata Mandiri mewakili ASEAN Eco School di Malaysia
2021 : MARS Adiwiyata SIDIA Versi 2021
2022 :
– MoU 4 Kementerian : KLHK, Kemendikbudristek, Kemenag, dan Kemendagri
– Kerjasama dengan PT. Tirta Investama (Danone) dan PT. Amerta Indah Otsuka
2023 :
– PKS 4 Kementerian
– SIDIA Versi 2023
– Kerjasama PT. Astra Internasional Tbk
– 2 Sekolah Adiwiyata Mandiri mewakili ASEAN Eco School di Laos
2024 :
– SIDIA Versi 2024
– Sistem Levelin Gerakan PBLHS
– Penghargaan Kepala Daerah

Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kita sebagai insan manusia jadi punya dasar yang kuat untuk mencapai hidup yang sejahtera dan menuju cita-cita hidup yang berkelanjutan.

Program Adiwiyata menawarkan berbagai manfaat bagi sekolah, antara lain :

1. Menumbuhkan Cinta Lingkungan : Membantu siswa dan warga sekolah mengembangkan sikap cinta dan pelestarian lingkungan.
2. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan : Meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap isu lingkungan.
3. Pengembangan Karakter : Mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama.
4. Lingkungan Sekolah yang Sehat : Menciptakan kondisi fisik dan sosial yang mendukung kesehatan.
5. Efisiensi Dana Operasional : Meningkatkan penggunaan sumber daya secara efisien.
6. Peningkatan Citra Sekolah : Memperbaiki reputasi dan daya tarik sekolah.
7. Inovasi dan Kreativitas : Mendorong ide-ide baru dan solusi kreatif.
8. Kualitas Pembelajaran : Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
9. Pencapaian Standar Pendidikan : Mendukung pencapaian standar kompetensi pendidikan dasar dan menengah.
10. Warisan Positif : Menjadi teladan bagi generasi mendatang.

Sebagai program resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Adiwiyata bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan serta menciptakan kondisi optimal bagi pembelajaran di sekolah.

6 Aspek Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) :

1. Menjaga kebersihan dan fungsi sanitasi
2. Kelola sampah dengan bijak
3. Tanam dan rawat pohon
4. Hemat air untuk masa depan
5. Lestarikan energi
6. Ciptakan inovasi ramah lingkungan

Bersama, kita wujudkan sekolah yang hijau dan berkelanjutan